-->

Kamis, 17 Maret 2016

Tugas Bahasa Indonesia

Diposting oleh Peanut di 02.23 0 komentar

1. Mengapa bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa Indonesia?
karena bahasa Melayu termasuk bahasa yang mudah untuk di mengerti dan mudah di sehingga orang asing pun mudah mempelajari nya. Dengan di temukannya prasasti yang menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
2. Bagaimana proses terjadi nya bahasa Indonesia sampai menjadi bahasa negara?
Bahasa Indonesia dikenal secara luas sejak "Soempah Pemoeda", 28 Oktober 1928, yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pada saat itu para pemuda sepakat untuk mengangkat bahasa Melayu-Riau sebagai bahasa Indonesia. Para pemuda melihat bahwa bahasa Indonesialah yang berpotensi dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri atas ratusan sukudan bangsa . Bahasa Indonesia bisa menjalankan fungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia rasa kesatuan dan persatuan bangsa yang berbagai etnis terpupuk. Kehadiran bahasa Indonesia di tengah-tengah ratusan bahasa daerah tidak menimbulkan pengaruh negatif bagi etnis yang menggunakannya. Sebaliknya, justru kehadiran bahasa Indonesia dianggap sebagai pengaruh positif untuk melindungi daerah.
Dalam hubungannya sebagai alat untuk menyatukan berbagai suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing-masing, bahasa Indonesia justru dapat menyerasikan hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa meinggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial   budaya serta latar belakang bahasa etnik yang bersangkutan. Bahkan lebih dari itu dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ini, kepentingan nasional diletakkan jauh di atas kepentingan daerah dan golongan. (sumber: http://dewirissa.blogspot.co.id/2014/09/bahasa-indonesia-sebagai-       bahasa-negara.html)
3. Jelaskan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan?
Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu masing-masing, ragam tulis dan ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.
Ciri-ciri ragam lisan:
a. Memerlukan orang kedua/teman bicara;
b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
d. Berlangsung cepat;
e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
f.  Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
Contoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca buku itu.’
Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri ragam tulis :
1.Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
2.Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
3.Harus memperhatikan unsur gramatikal;
4.Berlangsung lambat;
5.Selalu memakai alat bantu;
6.Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
7.Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca buku itu.’                                (sumber: http://roisah.weebly.com/ragam-bahasa.html)
4. Apa maksud dari slogan "Gunakanlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar" !
Slogan tersebut dimaksudkan sebagai imbauan kepada pemakai bahasa Indonesia, khususnya orang Indonesia asli sebagai pemilik bahasa Indonesia, agar menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kata baik mengandung pengertian bahwa bahasa Indonesia itu digunakan sesuai dengan konteks pemakaian bahasa saat itu, sedangkan kata benar mengandung maksud bahwa penggunaan bahasa Indonesia harus sesuai dengan kaidah pemakaian bahasa Indonesia.Penggunaan bahasa yang baik mengandung implikasi tercapainya pesan yang disampaikan seseorang kepada orang lain sehingga penerima pesan memahami dan memberikan reaksi terhadap pesan yang disampaikan. Penyampaian pesan itu selalu bergantung pada konteks kebahasaan, baik penutur, penerima pesan, situasi dan kondisi, tempat, waktu, maupun konteks pendukung yag lain. Sepanjang pesan dapat tersampaikan dan maksud penutur dapat dipahami penerima pesan maka komunikasi itu dianggap berhasil. Apalagi kalau diikuti dengan reaksi yang tepat dari penerima pesan. Akan tetapi perlu disadari bahwa pemakaian bahasa itu memiliki kaidah, tidak asal pesan tersampaikan dan dipahami penerima pesan. Terutama untuk bahasa tertulis ada kaidah-kaidah tertentu yang dapat memudahkan orang umum memahami maksud pesan yang disampaikan penutur. Untuk itulah perlu kiranya bahasa itu digunakan tidak hanya secara baik, tetapi juga benar, sesuai kaidah penggunaan bahasa. Kenyataan di lapangan masih sering pemakai bahasa menggunakan bahasa yang kurang tepat (tidak baku) karena mereka lebih mementingkan keberhasilan komunikasi bukan keberhasilan dan kebenaran penggunaan bahasa.(sumber: http://n451kh.blogspot.co.id/)

 

HALLO Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review