-->

Senin, 17 Oktober 2016

Program Menggunakan Java NetBeans

Diposting oleh Peanut di 02.42 0 komentar
Algoritma&Pemrograman

·         Algoritma adalah langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang di susun secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu.  Kata logis berarti benar sesuai dengan logoka manusia sedangkan Pemograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemograman  yaitu dengan cara :

      Defenisi Masalah -> Algoritma -> Bahasa Pemograman -> Hasil

·         Cara menggunakan NetBeans di Java:
1.       Pertama install dahulu Java di computer Anda
2.       Kemudian download juga aplikasi program NetBeans
3.       Lalu install NetBeans di computer Anda
4.       Setelah kedua software siap, jalankan NetBeans dengan cara klik dua kali pada
NetBeans tersebut
5.       Tamplian awalnya adalah sebagai berikut:
                       
6.       Pilih menu file
7.       Lalu pilih sub menu New Project. Lalu akan muncul seperti:
                         
8.       Pilih Java pada Categories, kemudian pada Project pilih Java Application.
9.       Klik Next >
10.       Akan muncul layar seperti:

11.       Isi nama project pada Project Name, pastikan Anda menyimpan program dengan nama file sesuai definisi nama class. Apabila tidak sama java akan menampilkan pesan error karena java sangat sensitif.
12.       Klik finish
13.       Tampilannya akan seperti ini:
    
14.       Hapus bagian yang di blok lalu tulis program yang ingin di kerjakan
15.       Saya akan membuat program dengan codingan seperti di bawah ini:
public class Tes
{
    public void umurPenyu()
    {
        int umur=0;
        umur=umur+7;
        System.out.println("Umur penyu adalah:"+umur);
    }
    public static void main(String args[])
    {
        Tes tes = new Tes();
       
    }
}
16.       Setelah itu program bisa di Run kemuadian akan terjadi proses kompilasi dengan mengklik F6 pada keyboard
17.       Jika tidak berhasil berarti terjadi kesalahan yang membuat program tidak bisa dijalankan seperti berikut:
    

Jumat, 15 April 2016

Ejaan Yang Disempurnakan

Diposting oleh Peanut di 04.24 0 komentar
Perbaiki wacana dibawah dengan EYD yang tepat!
Universitas dapatlah dikatakan sebagai suatu organisasi profesionil istilah organisasi memasukkannya dalam kategori yang sama dengan type organisasi lainnya seperti perusahaan paberik atau pun ketentaraan tetapi dengan menambahkan kata sifat profesionil universitas itu di  bedakan dari type organisasi tersebut tadi termasuk dalam kategori organisasi profesionil adalah rumahsakit atau asosiasi pengacara
Sifat khas organisasi profesionil adalah tujuan primer organisasi  itu hanya dapat dicapai oleh mereka yang mempunyai kualifikasi yang tertinggi dibidang ketentaraan untuk mencapai sasaran komandan mengerahkan anak buahnya dibidang  perusahaan produksi direktur mengerahkan buruhnya untuk mencapai hasil yang setinggi tingginya tetapi mendidik mahasiswa menyembuhkan pasien membela klien tidak dapat diserahkan kepada tenaga yang kurang pendidikannya ini harus dikerjakan oleh anggauta profesi yang mempunyai kwalifikasi tertinggi

Universitas dapat di katakan sebagai suatu organisasi professional, istilah organisasi dimasukan kedalam katagori yang sama dengan tipe organisasi lainnya, seperti : perusahaan pabrik ataupun ketentaraan. Tetapi, dengan menambahkan kata sifat professional, universitas itu dibedakan dari tipe organisasi tersebut. Yang termasuk kedalam katagori organisasi professional adalah rumah sakit atau asosiasi pengacara.

Sifat khas organisasi professional adalah tujuan primer organisasi itu yang hanya dapat dicapai oleh mereka yang memiliki kualifikasi tertinggi dibidang ketentaraan. Untuk mencapai sasaran, komandan mengarahkan anak buahnya dibidang perusahaan produksi dan direktur mengarahkan buruhnya untuk mencapai hasil yang setinggi tingginya. Tetapi, mendidik mahasiswa untuk menyembuhkan pasien membela klien tidak dapat diserahkan kepada tenaga yang kurang pendidikannya, ini harus dikerjakan oleh anggota profesi yang memiliki kualifikasi tinggi.

Jumat, 01 April 2016

FUNGSI TANDA BACA :)

Diposting oleh Peanut di 07.12 0 komentar
1. Tanda Titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
- Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
- Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
- Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
Contoh :
- Menggunakan tanda baca dengan benar agar tidak terjadi kesalah pahaman.

- Dr. Adit senang mengobati orang sakit.

2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
- Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang.
- Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat.
- Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Contoh :
- Studio tersebut tersedia berupa gitar, drum dan bass.
- Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat melaju.

3. Tanda Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
- Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara.
- Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
  Contoh :
- Hari makin sore; kami belum selesai juga. 
- Desi sibuk bernyanyi; ibu sibuk bekerja di dapur; adik bermain bola.

4. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
- Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
- Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
- Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
Contoh :
- Fakultas Ekonomi UPN Jogja memiliki tiga jurusan: Akuntansi, Managemen, dan Ilmu Ekonomi. 
- Project By: Alland Project.

5. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
- Menyambung unsur-unsur kata ulang.
- Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh :
- Anak-anak kelaparan di negara Afrika adalah akibat globalisasi. 
di- packing.

6. Tanda Tanya (?)
Fungsi dari tanda tanya yaitu:
- Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
- Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh :
- Siapa Presiden Indonesia saat ini? 

7. Tanda Seru (!)
- Fungsi dan pemakaian tanda seru :
- Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh :
- Jangan letakan benda itu di depan saya !

8. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
- Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
- Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
- Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.
Contoh :
- Jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga disebut demand (permintaan). 

9. Tanda Garis Miring (/)
Fungsi tanda garis miring:
- Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
- Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat.
Contoh :
- Modem itu memiliki kecepatan sampai 7,2 Mb / s.

10. Tanda Petik Ganda ("...")
Fungsi tanda petik adalah:
- Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
- Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
- Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal.
Contoh :
- Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia.”

11. Tanda Petik Tunggal ('...')
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi :
- Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
- Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh :
- “Dia bilang padaku ‘jangan kau ganggu dia’, seketika itu aku ingin mengingatkannya kembali.” Ujar Andi.

12. Tanda Pisah (-)
- Tanda pisah digunakan untuk menyelipkan pernyataan pikiran pada sebuah kalimat.
- Tanda pisah digunakan untuk menjelaskan keterangan suatu rangkaian subyek, hingga jelas.
- Tanda pisah digunakan untuk mewakili kata sampai dengan atau dari ke.
Contoh :
- Perjuangan yang kita lakukan -saya yakin akan tercapai- merebut kemerdekaan ini.
- Para anggota pramuka -laki-laki dan perempuan- berkumpul untuk apel sore di lapangan.
- Perkemahan pramuka ini berlansung tanggal 14-16 September 2013.

13. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:
- Mengambarkan kalimat yang terputus-putus.
- Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan.
Contoh :
- “PLAK ….. ALHAMDULLLIILAHH ……” kuda itu berjalan dengan cepat, sampai-sampai orang itu tidak bisa mengendalikanya, di depan terlihatlah jurang yang sangat dalam.

14. Tanda Kurung Siku [ ]
Tanda kurung siku digunakan untuk:
- Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
- Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh :
- Persamaan akuntansi ini (perbedaannya ada di Bab 1 [lihat halaman 38-40]) perlu dipelajari disini.

15. Tanda Ulang (2)
Fungsi tanda ulang yaitu:
- Untuk mengulang kata.

16. Tanda Penyingkat (apostrof) (')
- Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
Contoh :
- Budi bertugas sebagai pembaca pembukaan UUD ‘45


Sumber :
https://bebery.wordpress.com/2013/10/03/tanda-baca-fungsi-dan-contoh/
http://fiqi15.mywapblog.com/tanda-hubung-tanda-pisah-dan-tanda-petik.xhtml

Kamis, 17 Maret 2016

Tugas Bahasa Indonesia

Diposting oleh Peanut di 02.23 0 komentar

1. Mengapa bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa Indonesia?
karena bahasa Melayu termasuk bahasa yang mudah untuk di mengerti dan mudah di sehingga orang asing pun mudah mempelajari nya. Dengan di temukannya prasasti yang menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
2. Bagaimana proses terjadi nya bahasa Indonesia sampai menjadi bahasa negara?
Bahasa Indonesia dikenal secara luas sejak "Soempah Pemoeda", 28 Oktober 1928, yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pada saat itu para pemuda sepakat untuk mengangkat bahasa Melayu-Riau sebagai bahasa Indonesia. Para pemuda melihat bahwa bahasa Indonesialah yang berpotensi dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri atas ratusan sukudan bangsa . Bahasa Indonesia bisa menjalankan fungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia rasa kesatuan dan persatuan bangsa yang berbagai etnis terpupuk. Kehadiran bahasa Indonesia di tengah-tengah ratusan bahasa daerah tidak menimbulkan pengaruh negatif bagi etnis yang menggunakannya. Sebaliknya, justru kehadiran bahasa Indonesia dianggap sebagai pengaruh positif untuk melindungi daerah.
Dalam hubungannya sebagai alat untuk menyatukan berbagai suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing-masing, bahasa Indonesia justru dapat menyerasikan hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa meinggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial   budaya serta latar belakang bahasa etnik yang bersangkutan. Bahkan lebih dari itu dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ini, kepentingan nasional diletakkan jauh di atas kepentingan daerah dan golongan. (sumber: http://dewirissa.blogspot.co.id/2014/09/bahasa-indonesia-sebagai-       bahasa-negara.html)
3. Jelaskan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan?
Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu masing-masing, ragam tulis dan ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.
Ciri-ciri ragam lisan:
a. Memerlukan orang kedua/teman bicara;
b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
d. Berlangsung cepat;
e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
f.  Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
Contoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca buku itu.’
Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri ragam tulis :
1.Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
2.Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
3.Harus memperhatikan unsur gramatikal;
4.Berlangsung lambat;
5.Selalu memakai alat bantu;
6.Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
7.Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca buku itu.’                                (sumber: http://roisah.weebly.com/ragam-bahasa.html)
4. Apa maksud dari slogan "Gunakanlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar" !
Slogan tersebut dimaksudkan sebagai imbauan kepada pemakai bahasa Indonesia, khususnya orang Indonesia asli sebagai pemilik bahasa Indonesia, agar menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kata baik mengandung pengertian bahwa bahasa Indonesia itu digunakan sesuai dengan konteks pemakaian bahasa saat itu, sedangkan kata benar mengandung maksud bahwa penggunaan bahasa Indonesia harus sesuai dengan kaidah pemakaian bahasa Indonesia.Penggunaan bahasa yang baik mengandung implikasi tercapainya pesan yang disampaikan seseorang kepada orang lain sehingga penerima pesan memahami dan memberikan reaksi terhadap pesan yang disampaikan. Penyampaian pesan itu selalu bergantung pada konteks kebahasaan, baik penutur, penerima pesan, situasi dan kondisi, tempat, waktu, maupun konteks pendukung yag lain. Sepanjang pesan dapat tersampaikan dan maksud penutur dapat dipahami penerima pesan maka komunikasi itu dianggap berhasil. Apalagi kalau diikuti dengan reaksi yang tepat dari penerima pesan. Akan tetapi perlu disadari bahwa pemakaian bahasa itu memiliki kaidah, tidak asal pesan tersampaikan dan dipahami penerima pesan. Terutama untuk bahasa tertulis ada kaidah-kaidah tertentu yang dapat memudahkan orang umum memahami maksud pesan yang disampaikan penutur. Untuk itulah perlu kiranya bahasa itu digunakan tidak hanya secara baik, tetapi juga benar, sesuai kaidah penggunaan bahasa. Kenyataan di lapangan masih sering pemakai bahasa menggunakan bahasa yang kurang tepat (tidak baku) karena mereka lebih mementingkan keberhasilan komunikasi bukan keberhasilan dan kebenaran penggunaan bahasa.(sumber: http://n451kh.blogspot.co.id/)

 

HALLO Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review